AKTIVITAS MAHASISWA PMI: Pemberdayaan Anak Putus Sekolah Desa Mak Teduh Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan

Foto: Kegiatan Lapangan Mahasiswa

Dalam rangka memenuhi tugas lapangan mata kuliah praktik pengembangan masyarakat. Mahasiswa Prodi Pengembangan Masyarakat Islam melakukan kegiatan lapangan yang
berlokasi di desa mak teduh, kecamatan kerumutan kabupaten pelalawan. Adapun
Tujuan kegiatan ini ialah untuk memberdayakan pendidikan anak-anak Desa Mak Teduh yang putus sekolah.
Kegiatan pemberdayaan berlangsung sejak tanggal 1 hinga 4 juni 2023, yang beranggotakan:

1.Putra Samporna(Ketua)
2.Abdullah Nasafi
3. M rizki ari armanda
4. Nurfaizah
5. Nuraini
6. Lutfiatul hasanah
7. Meiza riani fitri
8. Lira virna
Motivasi dari kegiatan tersebut yaitu untuk membangun semangat belajar anak anak di luar sana yang tidak ingin melanjutkan pendidikan agar kembali menempuh pendidikan yang layak. disampaikan oleh Putra Samporna selaku Ketua kelompok bahwa “Kami sebagai mahasiswa pemberdaya memiliki tanggung jawab untuk mambantu masyarakat dalam memperoleh akses dibidang pendidikan. Sebagai pemeberdaya kami kedepannya akan membantu pendidikan anak anak di desa masing masing ataupun desa manapun yang menjadi tanggung jawab kami
Desa tersebut dipilih menjadi sasaran penelitian karena desa tersebut di identifikasi memiliki masalah di bidang pendidikan,  yaitu banyak anak anak di sana yang putus sekolah atau tidak melanjutkan pendidikannaya. Ketika diidentifikasi sumber masalahnya,  alasan mereka tidak ingin sekolah berawal dari covid 19 yg mengalihkan sekolah ke rumah dan sekolah secara online, karena sudah terlalu lama di rumah rasa malas timbul dan keinginan sekolah tidak ada selain itu faktor lainnya karena akses menuju sekolah yang jauh sehingga membuat rasa semangat untuk sekolah berkurang.

Dengan permaslahan tersebut Mahasiswa Program Studi PMI hadir dengan berbagai program yang telah di rencanakan. langkah-langkah yang dilakukan ialah,  pertama  melakukan koordinasi dengan Kepala Desa yaitu bapak Suryadi untuk menyampaikan  maksud dan tujuan program yang akan diimplementasikan. Program terse but disambut back bleh pemerintah Desa Karena membantu anak anak agar melanjutkan pendidikan merupakan program pemerintah desa juga. untuk itu bapak kepala desa sangat mendukung program yang akan diimplementasikan ole mahasiswa Prodi PMI.

“Alhamdulilah selama di sana kami di sambut dengan hangat oleh masyarakat setempat dan anak anak disana sangat berpartisipasi dalam kegiatan yang kami adakan terutama anak anak yang tidak sekolah ketika kami undang untuk hadir dalam kegiatan FGD(focus group discussion)mereka sangat antusias dan mau datang dalam kegiatan itu”. disampaikan oleh Nurfaizah selaku anggota kelompok.

Setelah berkoordinasi dengan kepala desa, dilanjutkan  dengan pelaksanaan program PKBM di mesjid al ikhlas dan bekerjasama dengan IRMA atau Ikatan Remaja Mesjid Al-ikhlas. Kegiatan yang dilakukan yaitu  memberikan pemahaman agama sesuai dengan jenjang pendidikan mereka serta mengadakan perlombaan azan dan surah pendek untuk membangun semangat anak-anak dalam belajar dengan memberikan berbagai gift agar mereka makin semnagat untuk belajar. Setelah kegiatan tersebut dilanjutkan dengan melakukan FGD. Pada kegiatan FGD, dilakukan intervensi kepada anak anak yang putus sekolah dengan menggali penyebab mereka  tidak melanjutkan pendidikan. Selain itu  juga Siberian motivasi kepada anak-anak yang tutus sekolah agar mereka mau kembali lanjutkan pendidikan

Nurfaizah mahasiswa PMI Semeter:6 “kita sebagai pemberdaya harus aware terhadap lingkungan sekitar dan jadilah agent of change untuk masyarakat”.-epril.

About Yulia Annisa

Check Also

Mempersiapakan Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan yang Unggul, Prodi PMI UIN Suska Riau gelar Workshop PAR

Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN Suska Riau menggelar workshop Participactory Action Research (PAR) di …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *