Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN Suska Riau menggelar workshop Participactory Action Research (PAR) di gedung Aula FEIS, Senin (21/10/24). Kegiatan diikuti oleh sejumlah mahasiswa beserta dosen PMI.
Workshop ini digagas sebagai bentuk penajaman keahlian Mahasiswa, selaku agen perubahan di masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan pemberdayaan.
Penguasaan metode yang tepat dan kemampuan memfasilitasi menjadi modal utama menggerakkan partisipasi masyarakat agar terlibat aktif dalam upaya menuju perubahan yang lebih baik.
“PAR merupakan salah satu metode dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemberdaya. Metode ini berangkat dari gagasan ideal yang didambakan oleh masyarakat”, ucap Nuwirman, M.Si, selaku pemateri kegiatan sekaligus pendiri JEMARI Sakato yang merupakan lembag mitra kerjasama Prodi PMI UIN Suska Riau.
Mahasiswa PMI yang terdiri dari Semester 3 dan 5, antusias dalam mengikuti rangkaian proses kegiatan. Mereka terlibat aktif memberikan gagasan serta pendapat mengenai materi yang disampaikan.
Harapan besar dosen PMI, dengan penguasaan metode tersebut mahasiswa tidak hanya paham tentang teori melainkan percaya diri untuk terlibat penuh mengimplementasikannya di masyakat.
Seperti yang ditegaskan oleh Yefni, M.Si selaku Sekretaris Prodi PMI UIN Suska Riau, “Semoga kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk kelapangan nantinya. Untuk itu Prodi PMI menjadikan Jemari sebagai mitra kita, agar mahasiswa PMI punya labor sendiri untuk dapat terlibat langsung dalam penyelesaian masalah sosial di masyarakat”.
Kegiatan Workshop ditutup dengan acara makan bersama antar dosen dan mahasiswa, sebagai upaya memperkuat tali silaturahmi antar sesama Prodi PMI.
Ide kreatif : Yefni, M.Si
Narasi : Khairunnisa, M.Si
Foto : Habibi