Tingkatkan Keterampilan Sosial melaui Studi Lapangan Mahasiswa PMI

Mahasiswa program studi pengembangan masyarakat islam semester 3 melalui matakuliah studi kependudukan dan pengembangan yang di bimbing langsung oleh Dosen Siti Hazar Sitorus, M.Si mendapatkan tugas untuk turun lapangan mencari sampel penelitian untuk melakukan wawancara data vertilitas (kelahiran). Tujuan Kegiatan ini ialah untuk melihat gambaran mengenai rata-rata tingkat kelahiran bayi pada ibu di usia muda ataupun tua dengan jumlah anak dan ukuran jarak anak per anak (misal jarak anak pertama dengan anak ke dua). Rika Fransisca salah satu mahasiswa yang turun lapangan tersebut menyampaikan pengalamannya “kegiatan lapangan seperti ini menambah pengetahuan dan ilmu tentang bagaimana berinteraksi di kehidupan masyarakat, berbagai dinamika dalam masyarakat, serta menambah ilmu terkait dengan kependudukan di Indonesia. Mulai dari berapa ukuran atau tentang tolak ukur yang sesuai standar di negara indonesia terkait normalnya usia ibu melahirkan dan jarak antar per anak, dan sistem KB untuk mencegah terjadinya kepadatan penduduk. Sehingga melalui studi lapangan ini kami sebagai mahasiswa yang akan menjadi calon ibu tentunya dapat menambah pengetahuan dan pengalaman diri bagaimana mengatur kelahiran bagaimana resiko yang akan di alami jika jarak kelahiran yang  terlalu dekat” begitu ujarnya.

Kegiatan dilaksanakan pada Kamis, 02 november 2023 di klinik bidan ERNITA, A.Md. Keb. yang bertempat di Kec. Tampan, jl. Lobak no 115 kota Pekanbaru. Diharapkan dengan mahasiswa turun langsung dalam kegiatan seperti ini diharapkan menjadikan mahasiswa program studi Pengembangan Masyarakat Islam untuk dapat menyesuaikan diri dengan berbagai problem dimasyarakat. Observasi lapangan menjadi salah satu metode latihan untuk para calon praktisi pengembang masyarakat belajar melihat keadaan sebenarnya yang kemudian menjadi bahan atas permasalahan yang harus di selesaikan. Dalam program studi Pengembangan Masyarakat Islam kegiatan seperti ini harus sering dilaksanakan guna melatih para mahasiswa turun kepada masyarakat. Para dosen berharap ilmu yang mereka dapatkan selama di bangku perkuliahan dapat diterapkan ketika mereka sudah bekerja ataupun saat mengabadikan diri kepada masyarakat, selagi manusia masih ada maka pemberdayaan akan terus ada karena salah satu prinsip pemberdayaan masyarakat adalah bersifat sustainable atau berkelanjutan tidak berhenti, prodi pengembangan masyarakat akan berupaya sebaik mungkin untuk melahirkan praktisi pengembangan masyarakat yang siap membantu masyarakat.

About Yulia Annisa

Check Also

Mempersiapakan Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan yang Unggul, Prodi PMI UIN Suska Riau gelar Workshop PAR

Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN Suska Riau menggelar workshop Participactory Action Research (PAR) di …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *